Daripada ber-jingoistis 'Ganyang Malaysia', lebih baik dan lebih sehat mengenang bahwa Presiden Soekarno dan Tengku Abdul Rachman bahkan sempat bercanda, tertawa terbahak-bahak, di tengah panasnya pasca-perundingan yang gagal di Tokyo, 1963. (photo courtesy of Jasmin Melan, Kuala Lumpur, 2010)