• Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah

    P.M Sjahrir dan Jendral Soedirman di Pegangsaan Timur 56



    Dibidang militer, Perdana Menteri Sutan Sjahrir tidak berhadapan langsung dengan masalah pokoknya. Disana ada Amir Sjarifudin yang sejak memangku Menteri Pertahanan berusaha menata bidang militer menurut selera dan pandangan hidupnya. Padahal secara praktis jangkauannya amat terbatas pada lingkungan militer karena sebagian lapangan militer menjadi tanggung jawab Soedirman sebagai Panglima Besar. 

    Hal ini menimbulkan koflik laten di Yogya. Sebagai Perdana Menteri Sjahrir tidak bisa membiarkan Amir berkonflik terus menerus dengan lembaga ketentaraan yang ada. Disadarinya disana ada Soedirman yang didukung oleh Soekarno dan Hatta. Maka didekatinya Soedirman dimana kebetulan sejumlah pembantu Soedirman adalah orang-orang yang dekat dengan Sjahrir. 

    Hubungan harmonis Sjahrir-Soedirman berhasil dibina, khususnya dalam rangka melicinkan perundingan Indonesia Belanda. Dalam gencatan senjata 14 Oktober 1946, Soedirman adalah sosok yang berada didepan mendukung perundingan Indonesia-Belanda tersebut.

     

    Tentang Blog

    Seluruh artikel dan foto-foto di dalam website ini merupakan saduran dari berbagai sumber diantaranya adalah social media (facebook, twitter, tumblr, dll) dan wikipedia.

    Tujuan Blog

    Adapun website ini bertujuan pembelajaran kepada semua orang untuk kembali mengenang, menyebarkan dan mengingat "Sejarah Republik Indonesia"

    Licenses

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License And some of them are licensed under the copyright holder..