Selama zaman Revolusi fisik di Yogyakarta (1946-1949) dalam rangka mengisi rekreasi dikala hari libur keluarga Bung Karno dan keluarga Sri Sultan HB IX mengisinya dengan olah raga jalan kaki. Foto, tahun 1948 tampak BK dan Ibu Fat, Sri Sultan, sejumlah anggota masyarakat lainnya dan para pengawal melakukan gerak jalan. Saat itu kota relatif tenang. Sebenarnya mereka hanya mengira-ngira apa yang akan terjadi esok hari.....Perundingan Kaliurang berjalan tidak seperti diharapkan.
Akankah Belanda melancarkan serangannya ? Semua terjawab, masa tenang tidak dirasakan lagi saat Belanda melakukan agresinya tanggal 19 Desember 1948.
0 comments:
Posting Komentar