Para fungsionaris Perhimpunan Indonesia di Negeri Belanda awal tahun 1925. Mereka menyusun Manifesto Perhimpunan Indonesia 1925, cikal bakal dari SUMPAH PEMUDA yang diikrarkan pada kongres Pemuda 1928. Mr Sartono yang pulang ke Indonesia pada akhir tahun 1925 mengambil peran aktif dalam Kongres Pemuda tersebut, dan memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam Manifesto PI 1925 ke Kongres Pemuda tsb. Foto ini merupakan salah satu foto yang tergantung di Museum Sumpah Pemuda Jl Kramat Raya 106, disamping patung Mr Sartono yang di dipajang dalam ruangan yang sama.